Alasan Memilih INSTIPER
Keunggulan INSTIPER
- 62 Tahun secara konsisten dengan pola pembelajaran khusus bidang perkebunan, pertanian, perhutanan serta menyesuaikan pendidikan 4.0 yang selaras dengan program pemerintah melalui Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
- INSTIPER merupakan institusi pendidikan tinggi yang ditunjuk oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS) untuk menyusun Roadmap Pengembangan SDM di bidang Perkebunan Kelapa Sawit 2018 – 2038.
- Memiliki mitra kerja dengan Industri Agro (Perkebunan, Pertanian, Perhutanan), Pemerintah Daerah, serta Pemerintah Pusat.
- Memiliki ikatan alumni dikenal dengan KAINSTIPER yang tersebar di 22 Provinsi yang bekerja di berbagai perusahaan swasta nasional dan multinasional, pemerintahan, juga berwirausaha (entrepreneurship).
- INSTIPER telah memiliki Career Center, dimana recruitment SDM dari perusahaan terhadap lulusan INSTIPER, hingga 2 kali per bulan.
- INSTIPER memiliki program Magang di perusahaan sawit, sehingga mahasiswa dapat mengimplementasikan ilmunya secara tepat.
- INSTIPER mengadakan kerjasama penelitian bersama PT. Astra Agro Lestari Tbk, mengembangkan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence) untuk menentukan tingkat kematangan buah sawit (TBS) dengan berbagai warna buah dari yang mentah hingga matang / lewat matang.
Proses Pendidikan
Terdapat 4 (empat) tahap pendidikan di Institut Pertanian STIPER (INSTIPER) Yogyakarta sebagai berikut:
- Dasar: Okkabun dan Kuliah Umum
- Kelas: Teori dan Praktikum
- Praktek Kerja dan Magang
- Tugas Akhir/Skripsi
Kompetensi Kelapa Sawit
Pentingnya mendalami keilmuan tentang kelapa sawit
- INSTIPER adalah Sekolah Tinggi Perkebunan yang memperdalam berbagai komoditi perkebunan. Saat ini Indonesia merupakan produsen terbesar di dunia untuk crude palm oil (CPO) dan sebagai penghasil devisa non-migas terbesar.
- Produk olahan kelapa sawit sangat dibutuhkan tidak hanya Indonesia tetapi oleh beberapa negara di dunia sebagai bahan baku CPO memiliki berbagai macam potensi produk olahan, baik produk pangan dan non-pangan, seperti: minyak goreng, margarin, shortening dan lain-lain. Serta produk non-pangan, seperti: biodiesel, bioethanol, kosmetik, sabun, biolubricant, biosurfactant, wax dan lain-lain.
-
Dibutuhkan keilmuan terhadap pengembangan secara berkelanjutan tanaman kelapa sawit sehingga menjadi
catatan penting untuk diketahui bahwa:
- Proses penyerapan CO2 dan produksi O2 dapat tetap berlangsung secara kontinyu, sehingga perkebunan sawit merupakan solusi mencegah emisi gas CO2 salah satu penyebab pemanasan global (global warming),
- Perkebunan kelapa sawit berfungsi sebagai ekologi hutan guna mencegah lahan terbuka (deforestation), juga berfungsi sebagai tanaman penutup tanah (cover crop) yang menghasilkan definisi hutan oleh FAO,
- Mengurangi perkembangan luas lahan gambut secara terencana dan terkendali, karena lahan gambut selain menyimpan stock karbon yang besar, tetapi juga menghasilkan emisi gas rumah kaca (greenhouse gases),
- Perkebunan kelapa sawit memiliki beberapa standard keberlanjutan (sustainability), antara lain dengan sertifikasi Indonesia sustainable palm oil (ISPO) atau roundtable sustainable palm oil (RSPO), international sustainability and carbon certification (ISSC)
Beasiswa Berikatan Dinas
- Telah Lama Dipercaya oleh Beberapa Perusahaan dan Pemerintah Daerah, dengan Pemberian Beasiswa Berikatan Dinas Baik Full Scholarship dan Partial Scholarship
- Setiap Tahunnya Menjadi Tempat Praktek Lapang, Magang dan Penelitian Pada 42 Industri (Kelapa Sawit, Gula, Karet, Kopi, dan lain-lain)
- Pelaksanaan Training untuk Mandor, Operator Pabrik (Sawit dan Gula) dan Kebun Kelapa Sawit Serta Training Capacity Building level Assistant Hingga Manager
Base Station
- Mendekatkan INSTIPER dengan Stake Holder, seperti Mahasiswa Baru, Sekolah-sekolah Mitra INSTIPER, Mitra Strategis (Perusahaan, Pemerintah Daerah), Para Alumni dan Mitra Bisnis INSTIPER
- Pusat Layanan Kegiatan Akademik di Daerah
- Pusat Layanan Promosi, Training, Jasa Konsultasi dan Bisnis